Senin, 29 Oktober 2012

MENJADI PETANI KENTANG SEHARI DI DEWI PAKIS (Desa Wisata Kepakisan)




      Kentang (Solanum Tuberosum L) adalah tanaman dari suku Solanaceae yang menghasilkan umbi dan dapat di makan. Umbi kentang telah menjadi salah satu makanan pokok penting di Eropa. Tetapi di Indonesia kentang belum di golongkan sebagai makanan pokok. Tanaman kentang asalnya deri Amerika Selatan dan telah di budidayakan oleh penduduk di beberapa Negara termasuk di Dataran Tinggi Dieng yang pada saat ini tercatat sebagai penghasil kentang nomor satu di Indonesia, baik kuantitas maupun kualitasnya. Kentang mempunyai beberapa jenis, salah satunya adalah kentang Dieng. Bentuk, warna kulit serta pertumbuhannya sangat berbeda, apalagi jika sudah menyangkut soal rasa. Inilah yang membedakan kentang Dieng dengan kentang-kentang pada umumnya. Kentang Dieng mempunyai warna kulit merah dan berbentuknya agak lonjong. Keunggulan  kentang Dieng bisa di bedakan dari tekturnya yang lebih basah dengan kandungan gulanya yang lebih sedikit  namun memiliki kandungan pati yang lebih banyak, serta rasanya yang tawar dan lebih garing. Oleh karenanya, kentang Dieng sangat cocok di buat kentang goreng    
    Dengan iklim yang sejuk dan tanahnya yang subur, pantas jika Dataran Tinggi Dieng terkenal sebagai daerah penghasil kentang nomor satu di Tanah Air. Dan jika kentang yang akan di pilih sebagai oleh-oleh, maka wisatawan bisa memanen kentang itu sendiri dari ladang. Caranyapun cukup mudah, gali tanah, ambil, timbang dan langsung bayar pada pemiliknya. Sudah pasti kentang  yang kita peroleh masih segar dan pasti akan lebih tahan lama dari pada kentang yang kita beli dari pasar atau supermarket. Tak seperti atraksi wisata lain di Dieng, paket wisata ini sangat unik. Pasalnya, kegiatan yang di tawarkan terkait erat dengan aktifitas orang Dieng sehari-hari, seperti menggarap lahan, menyiram tanaman dan memanen kentang. Hal lain yang menarik, disamping model paket wisata ini jauh lebih familier, tetapi yang lebih berkesan adalah pengalaman sehari menjadi petani kentang di Dataran Tinggi Dieng, merupakan kenangan yang tak bisa dilupakan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar