Jumat, 19 Oktober 2012

OLEH OLEH KHAS DESA WISATA KEPAKISAN BANJARNEGARA



    Carica: Karika atau sering di tulis Carica ( Vasconsella Cundinamarcencis ) atau papaya gunung, adalah kerabat papaya ( Carica Papaya L ) yang hanya bisa tumbuh di Dataran Tinggi basah pada ketinggian 1500-3000 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini berasal dari Dataran Tinggi Andes, Amerika Selatan. Pepaya gunung di introduksi ke Indonesia pada masa menjelang perang dunia II oleh Pemerintah kolonial Hindia Belanda, dan berhasil di kembangkan di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah. Masyarakat setempat menyebutnya buah ini “ CARICA “. Sekarang Carica menjadi salah satu buah tangan khas dari daerah tersebut. Pepaya gunung merupakan sumber kalsium, gula, vitamin A dan C. Buah papaya gunung berbentuk bulat telur dengan ukuran panjang 6-15 cm dan diameter 5-10 cm. Buah yang belum matang memiliki kulit  berwarna hijau gelap dan akan berubah warna menjadi kuning jingga setelah matang. Buah yang sudah matang dagingnya lunak, rasanya agak asam  tetapi baunya harum (mempunyai aroma yang khas).Biji buahnya berwarna hitam dengan jumlah yang banyak dan terbungkus oleh selaput ( sarkotesta ) yang berwarna putih dan berair. Buahnya mengandung getah, dan getah ini semakin berkurang dengan semakin mendekati kematangan. Buah Carica bisa di jadikan sirup, jus, manisan dan selai. Buah ini cocok di makan oleh orang yang memiliki lemah perut terhadap buah-buahan, karena mempunyai sifat memperbaiki pencernaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar