Wisata Desa mempunyai
daya tarik yang kuat bagi wisatawan Mancanegara maupun Domestik untuk
mengunjunginya. Beberapa Desa Wisata di Dataran Tinggi Dieng seperti Desa
Wisata Sembungan, Dieng Wetan, Dieng Kulon, Karangtengah, Kepakisan dan Pekasiran terus berbenah, karena telah
terbukti mampu menarik wisatawan untuk datang bertandang. Bahkan berapa Desa
Wisata yang ada di kawasan tersebut sudah sering menerima kunjungan wisatawan, baik wisatawan
domestik
maupun wisatawan mancanegara.
MENGENAL DESA WISATA KEPAKISAN
DATARAN TINGGI DIENG
Senyum ramah penduduk Desa, hampir di temui pada
setiap langkah, terasa begitu indah bagai ucapan Selamat Datang yang sangat
tulus, hingga membuat jiwa ini menjadi segar. Mereka seperti tidak asing dengan
kehadiran para pengunjung yang datang untuk menikmati keindahan Desanya. Di
tempat senyaman ini kita bisa berkawan, bisa bergaul akrab dengan orang-orang
yang tiap hari kita temui, bisa bertegur sapa dengan penduduk setempat dan
bebas bicara apa saja tanpa ada jarak yang menjadi pembatas. Ternyata keindahan
dan ketenangan hidup, bisa diciptakan oleh hal-hal yang sangat sederhana.
Menginap semalam di Desa Wisata Kepakisan, benar-benar serasa di rumah sendiri.
Itulah gambaran sekilas, jika anda berkunjung ke Desa wisata Kepakisan, Dataran
Tinggi Dieng. Sebuah tempat untuk melepas lelah setelah seharian bekerja, Sebuah
tempat untuk menenangkan pikiran dari kesibukkan dan rutinitas harian yang membosankan, Sebuah tempat yang akan
memberikan ketenangan jiwa, kesegaran raga serta kesenangan bagi anda dan keluarganya. Profil Desa Wisata Kepakisan. (halaman
berikutnya).
PROFIL
DESA WISATA KEPAKISAN
Keramah-tamahan penduduknya dan cara mereka menyambut serta memperlakukan
tamunya layaknya keluarga sendiri, merupakan faktor utama yang kami tawarkan.
Hal semacam itu bukanlah sesuatu yang di buat-buat, tetapi sudah menjadi watak
dan kebiasaan hidup masyarakat desa yang terus di pertahankan serta di wariskan
secara turun temurun. Sesuatu hal menarik yang masih bisa di rasakan serta di
nikmati di Desa Wisata Kepakisan. Desa Wisata Kepakisan adalah salah
satu dari 6 Desa
Wisata yang ada di kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng (kurang lebih 3 Km dari
komplek Candi Hindu Dieng, ke arah obyek wisata Sumur Raksasa Jalatunda atau Kawah
Candradimuka) masuk dalam wilayah Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara
Provinsi Jawa Tengah. Desa Wisata Kepakisan menawarkan tempat rekreasi yang
berbeda. Selain bisa menghirup udara yang segar dan bersih, pengunjung bisa
berinteraksi dan membaur dengan warga asli desa, juga bisa merasakan pengalaman
bercocok tanam di ladang menggunakan alat-alat tradisional, mempersiapkan lahan
untuk tanaman kentang dan sayur-mayur lainnya, menyiram tanaman, memanen hasil
pertanian (panen kentang, panen carica, panen lombok dan panen wortel), memasak
dengan kayu bakar, membuat nasi jagung, memetik daun teh dan mengolahnya secara
tradisional, memasak sayuran yang di ambil dari kebun, membuat kue-kue
tradisional khas desa setempat, membuat mainan dengan tanah liat, menyaksikan pertunjukan
kesenian tradisional sampai duduk-duduk di ruang dapur bersama tuan rumah
sambil mengelilingi “Anglo” (tungku perapian yang bisa dipindah-pindah) untuk
menghangatkan tubuh. Selain itu masih ada suatu hal yang unik jika anda berkunjung
ke Desa Wisata Kepakisan. Karena udara di wilayah tersebut cukup dingin, anda
tidak akan di sambut dan di jamu di ruang tamu. Dapurlah tempat beramah-tamah dan
bercengkrama antara tuan rumah dengan tamunya. Itulah salah satu tradisi yang
khas dan kebiasaan Masyarakat Desa Wisata Kepakisan dalam menyambut tamunya.
Karena dapurlah tempat terhangat di dalam rumah orang-orang Dieng. Aktifitas di Desa Wisata Kepakisan. (halaman berikutnya)
AKTIFITAS
DI DESA WISATA KEPAKISAN
Aktifitas/Atraksi Wisata yang dapat di nikmati di Desa Wisata Kepakisan antara lain:
1.
Mengunjungi
Obyek-obyek Wisata di Dataran Tinggi Dieng, seperti: Gardu Pandang Tieng, Dieng
Plateau Theater, Telaga Warna, Telaga Pengilon, Goa Sumur, Goa Semar, Goa
Jaran, Batu Tulis/Semar, Kawah Sikidang, Museum Kailasa, Komplek Candi Arjuna,
Sendang Sedayu, Pendopo Soeharto Whitlam, Gangsiran Aswatama, Telaga Merdada,
Wisata Air Telaga Sewiwi, Kawah Sileri, Air terjun Sirawe, Pemandian Air Panas
Bitingan, Sumur Raksasa Jalatunda, Tuk Bimolukar dan Telaga Menjer.
2.
Berburu 2
Matahari Terbit dalam sehari: Menyaksikan Matahari Terbit yang Pertama (Golden
Sunrise) dari Gardu Pandang Tieng atau dari Puncak Gunung Sikunir, dan Matahari
Terbit yang Kedua (Silver Sunrise) dari Komplek Candi Arjuna atau dari Museum
Kailasa Dieng.
3.
Jelajah
Pedesaan: Menelusuri jalan-jalan desa untuk menikmati pemandangan alam pedesaan
sambil menghirup udara yang segar dan bersih serta menyaksikan secara langsung
adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan hidup masyarakat setempat sekaligus
mengenal dan mempelajari berbagai jenis tumbuh-tumbuhan, tanaman hias dan
buah-buahan yang di tanam di sekitar desa dan berbagai macam hewan ternak yang
dipelihara oleh masyarakat setempat.
4.
Genen
(api-api): Duduk-duduk di ruang dapur menggunakan bangku kecil seperti
anak-anak TK sambil bercengkrama dan beramah-tamah bersama tuan rumah
mengelilingi “Anglo” (tungku perapian yang dapat dipindah-pindah) untuk
menghangatkan tubuh.
5.
Memanen
hasil pertanian: Aktifitas ini bisa di mulai dari ikut berladang, mengolah
tanah dengan peralatan tradisional untuk menanam kentang dan sayur-mayur lainnya,
menyiram tanaman, bahkan ikut memanen hasil pertanian (panen Kentang, panen
Carica, panen lombok Dieng, panen kol, panen
wortel, dll)
6.
Membuat
makanan Tradisional khas desa setempat: Membuat nasi jagung, memetik daun teh
dan mengolahnya secara tradisional, membuat rendang kentang, membuat apem Dieng,
membuat manisan Carica, dan memasak sayuran yang di ambil dari kebun
menggunakan kayu bakar.
7.
Aktifitas
pilihan Meliputi: Reboisasi/Penghijauan (menanam kayu di Gunung Nagasari, yang
letaknya berada persis di pinggir Desa), teknologi perbanyakan tanaman kentang
menggunakan metode Stek (stek batang dan stek daun), kujungan ke Home Industri
Kripik Kentang “ALBAETA”, Home Industri Minuman Purwaceng “TRI SAKTI”, Industri
Coktail Carica (buah khas Dieng), Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi, Pos
Pengamatan Gunung Api Dieng dan Agrowisata Perkebunan Teh Tambi.
8.
Aktifitas
tambahan: “Njodang” (menangkap ikan Gondok dengan alat tradisional di telaga
sewiwi), angon Domba (menggiring domba ke padang rumput untuk mencari makan),
membuat mainan dengan tanah liat, menyaksikan pertunjukan kesenian tradisional
Angguk & Rodad dan mencukur bulu Domba.
Aktifitas
khusus: Menyaksikan “Tradisi membayar
Zakat” setiap hari Jumat bagi penduduk desa (setelah mereka memanen hasil
pertaniannya), yang di laksanakan setelah selesai menjalankan solat Jumat di
serambi Masjid Baitul Makmur. Tradisi ini sudah berlangsung sejak hari jumat
tanggal 17 Juni 1986, saat Lembaga Amil Zakat Infak dan Sodakoh “Baitul Makmur”
di Desa tersebut di dirikan. Paket wisata. (halaman berikutnya)
PAKET WISATA LIVE
SKILL ( 2 Hari 1 Malam )
Adalah paket wisata yang seluruh kegiatannya
berbasis pada komunitas masyarakat setempat. Wisatawan tidak tinggal di Losmen
atau Hotel, tetapi tinggal bersama dalam satu rumah “Homestay” dengan penduduk
setempat (sebagai induk semangnya). Melalui paket wisata ini, wisatawan akan diajak untuk mengenal lebih dekat
tentang kehidupan masyarakat Desa,
tatanan sosial, keunikan budaya, kekuatan tradisi, adat istiadat dan
kebiasaan-kebiasaan hidup masyarakatnya. Ditempat ini pula anda bisa berkawan,
bisa bergaul akrab dengan orang-orang yang tiap hari di temui, bisa bertegur
sapa dengan penduduk setempat dan bebas bicara apa saja tanpa ada jarak yang
menjadi pembatas. Kegiatan yang di tawarkanpun terkait erat dengan aktifitas masyarakat
Dieng sehari-hari seperti ikut bekerja di ladang, bercocok tanam menggunakan
alat-alat tradisional, menyiapkan lahan untuk menanam kentang dan sayur-mayur
lainnya, menyiram tanaman juga ikut memanen hasil pertanian. Hal lain yang paling
menarik, disamping model paket wisata ini jauh lebih familier dan berkesan
adalah merasakan menjadi bagaian dari kehidupan Masyarakat Desa serta
pengalaman sehari menjadi petani kentang di Dataran Tinggi Dieng, merupakan
kenangan yang tak bisa dilupakan. Bersama paket wisata ini, anda benar-benar akan merasakan
indahnya suasana hidup di pedesaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar